kelangkaan


kelangkaan


Baca Selengkapnya...

kelangkaan


kelangkaan


Baca Selengkapnya...

Menyinggung mengenai sejarah bulutangkis, kita tidak bisa melupakan IBF (International Badminton Federation) Karena IBF inilah yang mencetuskan federasi bulutangkis internasional.

Sejarah tercatat bahwa bulutangkis ditemukan pada waktu yang sudah lama, sekitar dua ribu tahun lalu permainan "Battledore" dan "Shuttlecock" yang dimainkan di Yunani kuno, India dan China. Sejarah yang panjang yang menakjubkan sebagai permainan baru dalam olympics.



Badminton diberi nama dari "Badminton House" di Gloucestershire, kampung halaman "Duke of Beaufort" (Bulu-Tangkis.COM: Duke adalah sebutan nama bangsawan eropa) dimana olah raga ini dimainkan di abad terakhir. Secara kebetulan, Gloucestershire sekarang adalah pusat dari International Badminton Federation (IBF).

IBF diprakarsai pada tahun 1934 oleh 9 negara anggota yaitu: Canada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zeland, Scotlandia dan Wales. Anggota IBF bertambah secara cepat dari tahun ke tahun.

Turnamen pertama IBF yang paling bergengsi adalah Thomas Cup (World men's team championships) pada tahun 1948. Sejak itu turnamen berkembang untuk tim putri seperti Uber Cup, Sudirman Cup, World Junior dan World Grand Prix Finals.

Sekarang ada banyak sekali turnamen bulutangkis yang diadakan di masing-masing negara seperti : Indonesia Open, Malaysia, Open, Singapore Open, All England, Japan Open, Swiss Open, Korea Open, Denmark Open, China Open dan masih banyak lagi semuanya dibawah naungan IBF.

Itulah sedikit informasi tentang sejarah bulutangkis dan IBF.


Menyinggung mengenai sejarah bulutangkis, kita tidak bisa melupakan IBF (International Badminton Federation) Karena IBF inilah yang mencetuskan federasi bulutangkis internasional.

Sejarah tercatat bahwa bulutangkis ditemukan pada waktu yang sudah lama, sekitar dua ribu tahun lalu permainan "Battledore" dan "Shuttlecock" yang dimainkan di Yunani kuno, India dan China. Sejarah yang panjang yang menakjubkan sebagai permainan baru dalam olympics.



Badminton diberi nama dari "Badminton House" di Gloucestershire, kampung halaman "Duke of Beaufort" (Bulu-Tangkis.COM: Duke adalah sebutan nama bangsawan eropa) dimana olah raga ini dimainkan di abad terakhir. Secara kebetulan, Gloucestershire sekarang adalah pusat dari International Badminton Federation (IBF).

IBF diprakarsai pada tahun 1934 oleh 9 negara anggota yaitu: Canada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zeland, Scotlandia dan Wales. Anggota IBF bertambah secara cepat dari tahun ke tahun.

Turnamen pertama IBF yang paling bergengsi adalah Thomas Cup (World men's team championships) pada tahun 1948. Sejak itu turnamen berkembang untuk tim putri seperti Uber Cup, Sudirman Cup, World Junior dan World Grand Prix Finals.

Sekarang ada banyak sekali turnamen bulutangkis yang diadakan di masing-masing negara seperti : Indonesia Open, Malaysia, Open, Singapore Open, All England, Japan Open, Swiss Open, Korea Open, Denmark Open, China Open dan masih banyak lagi semuanya dibawah naungan IBF.

Itulah sedikit informasi tentang sejarah bulutangkis dan IBF.


Baca Selengkapnya...

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.



Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p. perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya.

Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai.


Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.



Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p. perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya.

Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai.


Baca Selengkapnya...

pr0fill SBY

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden RI ke enam dan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia. Bersama Drs. M. Jusuf Kalla sebagai wakil presidennya, beliau terpilih dalam pemilihan presiden di 2004 dengan mengusung agenda "Indonesia yang lebih Adil, Damai, Sejahtera dan Demokratis", mengungguli Presiden Megawati Soekarnoputri dengan 60% suara pemilih. Pada 20 Oktober 2004 Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik beliau menjadi Presiden.



Presiden SBY, seperti banyak rakyat memanggilnya, lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Seorang ilmuwan teruji, beliau meraih gelar Master in Management dari Webster University, Amerika Serikat tahun 1991. Lanjutan studinya berlangsung di Institut Pertanian Bogor, dan di 2004 meraih Doktor Ekonomi Pertanian.. Pada 2005, beliau memperoleh anugerah dua Doctor Honoris Causa, masing-masing dari almamaternya Webster University untuk ilmu hukum, dan dari Thammasat University di Thailand ilmu politik.

Susilo Bambang Yudhoyono meraih lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun. Beliau meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000. Sepanjang masa itu, beliau mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Indonesia dan luar negeri, antara lain Seskoad dimana pernah pula menjadi dosen, serta Command and General Staff College di Amerika Serikat. Dalam tugas militernya, beliau menjadi komandan pasukan dan teritorial, perwira staf, pelatih dan dosen, baik di daerah operasi maupun markas besar. Penugasan itu diantaranya, Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, Panglima Kodam II Sriwijaya dan Kepala Staf Teritorial TNI.

Selain di dalam negeri, beliau juga bertugas pada misi-misi luar negeri, seperti ketika menjadi Commander of United Nations Military Observers dan Komandan Kontingen Indonesia di Bosnia Herzegovina pada 1995-1996.

Setelah mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun, beliau mengalami percepatan masa pensiun maju 5 tahun ketika menjabat Menteri di tahun 2000. Atas pengabdiannya, beliau menerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, beliau menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.

Sebelum dipilih rakyat dalam pemilihan presiden langsung, Presiden Yudhoyono melaksanakan banyak tugas-tugas pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan pada Kabinet Persatuan Nasional di jaman Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau juga bertugas sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Gotong-Royong di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada saat bertugas sebagai Menteri Koordinator inilah beliau dikenal luas di dunia internasional karena memimpin upaya-upaya Indonesia memerangi terorisme.

Presiden Yudhoyono juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil. Beliau pernah menjabat sebagai Co-Chairman of the Governing Board of the Partnership for the Governance Reform, suatu upaya bersama Indonesia dan organisasi-organisasi internasional untuk meningkatkan tata kepemerintahan di Indonesia. Beliau adalah juga Ketua Dewan Pembina di Brighten Institute, sebuah lembaga kajian tentang teori dan praktik kebijakan pembangunan nasional.

Presiden Yudhoyono adalah seorang penggemar baca dengan koleksi belasan ribu buku, dan telah menulis sejumlah buku dan artikel seperti: Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Coping with the Crisis - Securing the Reform (1999). Ada pula Taman Kehidupan, sebuah antologi yang ditulisnya pada 2004. Presiden Yudhoyono adalah penutur fasih bahasa Inggris.

Presiden Yudhoyono adalah seorang Muslim yang taat. Beliau menikah dengan Ibu Ani Herrawati dan mereka dikaruniai dengan dua anak lelaki. Pertama adalah Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 yang sekarang bertugas di satuan elit Batalyon Lintas Udara 305 Kostrad. Putra kedua, Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat gelar bidang Ekonomi dari Curtin University, Australia.

8 Februari 2006

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden RI ke enam dan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia. Bersama Drs. M. Jusuf Kalla sebagai wakil presidennya, beliau terpilih dalam pemilihan presiden di 2004 dengan mengusung agenda "Indonesia yang lebih Adil, Damai, Sejahtera dan Demokratis", mengungguli Presiden Megawati Soekarnoputri dengan 60% suara pemilih. Pada 20 Oktober 2004 Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik beliau menjadi Presiden.



Presiden SBY, seperti banyak rakyat memanggilnya, lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Seorang ilmuwan teruji, beliau meraih gelar Master in Management dari Webster University, Amerika Serikat tahun 1991. Lanjutan studinya berlangsung di Institut Pertanian Bogor, dan di 2004 meraih Doktor Ekonomi Pertanian.. Pada 2005, beliau memperoleh anugerah dua Doctor Honoris Causa, masing-masing dari almamaternya Webster University untuk ilmu hukum, dan dari Thammasat University di Thailand ilmu politik.

Susilo Bambang Yudhoyono meraih lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun. Beliau meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000. Sepanjang masa itu, beliau mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Indonesia dan luar negeri, antara lain Seskoad dimana pernah pula menjadi dosen, serta Command and General Staff College di Amerika Serikat. Dalam tugas militernya, beliau menjadi komandan pasukan dan teritorial, perwira staf, pelatih dan dosen, baik di daerah operasi maupun markas besar. Penugasan itu diantaranya, Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, Panglima Kodam II Sriwijaya dan Kepala Staf Teritorial TNI.

Selain di dalam negeri, beliau juga bertugas pada misi-misi luar negeri, seperti ketika menjadi Commander of United Nations Military Observers dan Komandan Kontingen Indonesia di Bosnia Herzegovina pada 1995-1996.

Setelah mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun, beliau mengalami percepatan masa pensiun maju 5 tahun ketika menjabat Menteri di tahun 2000. Atas pengabdiannya, beliau menerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, beliau menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.

Sebelum dipilih rakyat dalam pemilihan presiden langsung, Presiden Yudhoyono melaksanakan banyak tugas-tugas pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan pada Kabinet Persatuan Nasional di jaman Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau juga bertugas sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Gotong-Royong di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada saat bertugas sebagai Menteri Koordinator inilah beliau dikenal luas di dunia internasional karena memimpin upaya-upaya Indonesia memerangi terorisme.

Presiden Yudhoyono juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil. Beliau pernah menjabat sebagai Co-Chairman of the Governing Board of the Partnership for the Governance Reform, suatu upaya bersama Indonesia dan organisasi-organisasi internasional untuk meningkatkan tata kepemerintahan di Indonesia. Beliau adalah juga Ketua Dewan Pembina di Brighten Institute, sebuah lembaga kajian tentang teori dan praktik kebijakan pembangunan nasional.

Presiden Yudhoyono adalah seorang penggemar baca dengan koleksi belasan ribu buku, dan telah menulis sejumlah buku dan artikel seperti: Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Coping with the Crisis - Securing the Reform (1999). Ada pula Taman Kehidupan, sebuah antologi yang ditulisnya pada 2004. Presiden Yudhoyono adalah penutur fasih bahasa Inggris.

Presiden Yudhoyono adalah seorang Muslim yang taat. Beliau menikah dengan Ibu Ani Herrawati dan mereka dikaruniai dengan dua anak lelaki. Pertama adalah Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 yang sekarang bertugas di satuan elit Batalyon Lintas Udara 305 Kostrad. Putra kedua, Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat gelar bidang Ekonomi dari Curtin University, Australia.

8 Februari 2006
Baca Selengkapnya...

faCe b00k,,,hARam??????

Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah akan mengeluarkan fatwa yang mengharamkan facebook. "MUI tidak akan memfatwaharamkan penggunaan facebook," kata Umar Shihab, Ketua MUI Pusat, di Jakarta, Sabtu (23/5). Bagi Umar, facebook adalah bagian inovasi teknologi yang seharusnya digunakan untuk bersilaturahmi dan berdakwa. Karena itu, MUI mengimbau kepada penggunanya agar jaringan sosial dunia maya itu tidak disalahgunakan.



Munculnya kabar facebook akan diharamkan MUI menyusul hasil pertemuan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadien Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, baru-baru ini. Hasil pertemuan tersebut mengharamkan komunikasi dua orang berlainan jenis yang bukan muhrim baik melalui facebook, friendster, pesan pendek (SMS) maupun 3G secara berlebihan.

Menurut Nabil Haroe, juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, Jatim, seperti dilansir Associated Press, para tokoh muslim atau imam di Indonesia berpandangan sebaiknya ada fatwa atau batasan mengenai jejaring sosial maya. "Di mana dalam pandangan mereka pergaulan terbuka mampu mengundang birahi atau hasrat yang di dalam ajaran Islam diharamkan," kata Nabil.
Pesantren Lirboyo, menurut Nabil, masih memperbolehkan santrinya menggunakan Facebook asal tidak mengarah ke hal-hal yang berbau porno atau mengundang birahi.(BOG/VIN)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah akan mengeluarkan fatwa yang mengharamkan facebook. "MUI tidak akan memfatwaharamkan penggunaan facebook," kata Umar Shihab, Ketua MUI Pusat, di Jakarta, Sabtu (23/5). Bagi Umar, facebook adalah bagian inovasi teknologi yang seharusnya digunakan untuk bersilaturahmi dan berdakwa. Karena itu, MUI mengimbau kepada penggunanya agar jaringan sosial dunia maya itu tidak disalahgunakan.



Munculnya kabar facebook akan diharamkan MUI menyusul hasil pertemuan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadien Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, baru-baru ini. Hasil pertemuan tersebut mengharamkan komunikasi dua orang berlainan jenis yang bukan muhrim baik melalui facebook, friendster, pesan pendek (SMS) maupun 3G secara berlebihan.

Menurut Nabil Haroe, juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, Jatim, seperti dilansir Associated Press, para tokoh muslim atau imam di Indonesia berpandangan sebaiknya ada fatwa atau batasan mengenai jejaring sosial maya. "Di mana dalam pandangan mereka pergaulan terbuka mampu mengundang birahi atau hasrat yang di dalam ajaran Islam diharamkan," kata Nabil.
Pesantren Lirboyo, menurut Nabil, masih memperbolehkan santrinya menggunakan Facebook asal tidak mengarah ke hal-hal yang berbau porno atau mengundang birahi.(BOG/VIN)
Baca Selengkapnya...

bAyi mAhAl

Kabar menggembirakan datang dari pasangan Inul Daratista dan Adam Suseno. Suami istri yang sudah menunggu selama 13 tahun ini akhirnya mendapat momongan pertama. Putra bernama lengkap Yusuf Ivander Damares yang lahir Selasa (19/5) malam, akhirnya diboyong pulang Inul dan Adam ke rumah mereka di Pondok Indah, Jakarta Selatan.


Selama tiga hari Inul menjalani pemulihan kesehatan,. Hingga Jumat (22/5), Inul dan Damares putra pertama Inul dari program bayi tabung itu diizinkan pulang oleh tim dokter Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Sejumlah tayangan infotainmen menyiarkan artis senior Titiek Puspa dan Sheila Marcia, yang tampak hadir menjenguk Inul di rumah sakit. Bahkan Titiek Puspa ikut mengantarkan putra pertama Inul sampai ke rumah. Dalam dekapan Titiek Puspa, Damares yang konon tiba di rumah langsung disambut hiasan balon berwarna-warni yang melekat dari pintu masuk hingga kamar Damares. Nampak juga papan ucapan selamat datang pangeran Yusuf Ivander Damares.

Hj. Rupiah, eyang putri Damares dari Pasuruan, Jawa Timur juga menyambangi kediaman Inul dan memberikan perhiasan emas yang dikumpulkan dari hasil jerih payah sendiri. Inul berterima kasih pada Rupiah. "Makasih ya Nek", kata Inul sembari memegang dagu Rupiah. Inul kemudian berpesan kepada pasangan yang belum memiliki anak agar tidak menyerah dan putus asa.(VIN)

Kabar menggembirakan datang dari pasangan Inul Daratista dan Adam Suseno. Suami istri yang sudah menunggu selama 13 tahun ini akhirnya mendapat momongan pertama. Putra bernama lengkap Yusuf Ivander Damares yang lahir Selasa (19/5) malam, akhirnya diboyong pulang Inul dan Adam ke rumah mereka di Pondok Indah, Jakarta Selatan.


Selama tiga hari Inul menjalani pemulihan kesehatan,. Hingga Jumat (22/5), Inul dan Damares putra pertama Inul dari program bayi tabung itu diizinkan pulang oleh tim dokter Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Sejumlah tayangan infotainmen menyiarkan artis senior Titiek Puspa dan Sheila Marcia, yang tampak hadir menjenguk Inul di rumah sakit. Bahkan Titiek Puspa ikut mengantarkan putra pertama Inul sampai ke rumah. Dalam dekapan Titiek Puspa, Damares yang konon tiba di rumah langsung disambut hiasan balon berwarna-warni yang melekat dari pintu masuk hingga kamar Damares. Nampak juga papan ucapan selamat datang pangeran Yusuf Ivander Damares.

Hj. Rupiah, eyang putri Damares dari Pasuruan, Jawa Timur juga menyambangi kediaman Inul dan memberikan perhiasan emas yang dikumpulkan dari hasil jerih payah sendiri. Inul berterima kasih pada Rupiah. "Makasih ya Nek", kata Inul sembari memegang dagu Rupiah. Inul kemudian berpesan kepada pasangan yang belum memiliki anak agar tidak menyerah dan putus asa.(VIN)
Baca Selengkapnya...